Ustad Yusuf Mansur masih harus menghadapi beberapa perkara hukum di Pengadilan Negeri Tangerang dan Jakarta Selatan. Akhir-akhir ini, Ustad Yusuf Mansur pun sudah mulai melakukan aktivitasnya kembali di Indonesia, pasca-pulangnya beliau dari Yaman dan Mesir beberapa waktu silam.
Pria yang kerap berdakwah sambil menggemborkan bisnisnya tersebut kini menghadapi 3 gugatan di Pengadilan Negeri, karena satu gugatan soal tabung tanah tengah ditolak oleh Pengadilan Negeri Tangerang itu sendiri.
Kendati demikian, Yusuf Mansur menegaskan sangat tidak pantas dirinya disebut memenangkan gugatan. Ayah Wirda Mansur itu mengatakan bahwa ia sudah bisa disebut pemenang, jika ia sudah bisa memperbaiki kesalahannya.
Meski masih ada beberapa gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang dan satu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ia menegaskan bahwa dirinya tak akan lari dari masalah, alias akan menghadapi semua gugatan tersebut.
Yusuf Mansur juga berkali-kali menegaskan bahwa dirinya akan menghormati proses hukum yang berjalan, meski dirinya sangat yakin tak bersalah seperti yang dituduhkan oleh para penggugat. Ia juga menyatakan bahwa ia dan tim nya di Daarul Quran sedang proses membersihkan hati, serta tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait kasus ini.
Dua gugatan terhadap Yusuf Mansur di Pengadilan Negeri Tangerang yang belum selesai adalah terkait wanprestasi dan ingkar janji, serta perbuatan melawan hukum lainnya ang Yusuf Mansur lakukan. Untuk gugatan wanprestasi dan ingkar janji, tercatat ada nomor 1340/Pdt.G/2021/PN Tng.
Di balik semua perkara nya, Yusuf Mansur kembali mendapat sorotan dari public, setelah video lawasnya tersebar kembali di media sosial, terkait dirinya yang ingin membeli Real Madrid. Dalam video tersebut ia mengatakan bahwa ia akan terbang ke Spanyol untuk membeli klub elite La Liga: Real Madrid.
Yang menjadi sorotan netizen adalah, ketika Yusuf Mansur kembali sesumbar, yaitu keinginannya merubah nama Real Madrid menjadi Real Masjid.
Kendati demikian, Yusuf Mansur pun buka suara soal video nya tersebut. Ia mengataka bahwa itu ceramah lama, untuk mengencourage orang-orang Indonesia, jangan Cuma nonton, tapi harus punya.
Terkait video tersebut, ayah Wirda Mansur tak ambil pusing. Ia mengatakan bahwa ia sudah sering menjadi pergunjingan publik.