Belakangan ini, nama Rudolf Tobing viral di jagat media sosial. Hal itu dikarenakan Rudolf Tobing merupakan salah satu tersangka pembunuhan yang ia lakukan pada rekan kerjanya di sebuah apartemen di Jakarta Pusat pada hari Senin (17/10/22). Rudolf Tobing berhasil ditangkap oleh jajaran Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, bersama Polresta Bekasi, di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/22) siang.
Nama Rudolf Tobing ramai diperbincangkan karena potret dirinya beredar di media sosial pada rekaman CCTV, saat ia tengah membawa jasad korban menggunakan troli di dalam sebuah lift di apartemen tempat pembunuhan terjadi. Pada saat itu, Rudolf Tobing terlihat senyum seakan tanpa beban, saat berada di lift kepada para pengunjung yang menaiki lift juga.
Rudolf Tobing tampak sangat tenang usai membunuh korban. Bahkan ia tampak tidak bersalah. Geram dengan hal tersebut, membuat sejumlah netizen mencari identitas pelaku. Setelah profil media sosialnya bocor, netizen meneybut bahwa Rudolf Tobing merupakan seorang pendeta muda. Akun Instagram Rudolf Tobing pun ramai dikunjungi netizen yang memberikan banyak komentar pada postingannya atas perbuatan yang ia lakukan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan bahwa Rudolf Tobing ditangkap saat hendak menjual laptop milik korban. Menurut keterangan yang didapat Hengki, setelah membunuh nyawa korban, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwana hitam. Korban kemudian ditemukan pada hari Senin (17/10/22) sekitar pukul 21.30 WIB.
Pembunuhan yang dilakukan Rudolf Tobing kepada korbannya disebabkan karena pelaku sakit hati terhadap perkataan korban. Meski begitu, pihak kepolisian masih menggali motif yang terjadi, mengingat banyak barang yang dimiliki korban namun dibawa oleh tersangka.
Rudolf Tobing dan korban sempat bertengkar setelah korban mendapatkan telepon dari seorang pria yang Rudolf tidak sukai. Pada saat pertengkaran, korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal. Sontak pelaku membanting korban hingga jatuh ke kasur. Korban pun sempat ingin meminta pertolongan melalui teleponnya, namun pelaku mencekik korban hingga tewas.