Muin Zachry, seorang pemilik rekening BCA dibobol oleh tukang becak dengan total kerugian sebesar Rp320 juta. Sang nasabah mengaku sangat geram dan kecewa akan kejadian tersebut dan berniat untuk mempolisikan teller BCA. Ia pun dibuat tidak puas dengan jawaban dari pihak karyawan BCA tersebut yang menyebutkan bahwa kasus pembobolan itu disebabkan karena kelalaian nasabah.
Dalam kasus tersebut, Muin Zachry mengancam tak hanya akan menggugat teller, melainkan pihak bank nya sekaligus. Hal itu dikarenakan Muin kecewa mengapa pihak bank swasta tersebut dengan mudah mencairkan penarikan dana tersebut. Muin menilai, tindakan bank BCA tersebut dinilai tidak teliti dan nonprosedural saat mencairkan dana yang dibobol itu.
Muin Zachry akan dibantu dengan putrinya, yang berperan sebagai penasihat hukum. Sang putri bernama Dewi Mahdalia pun lantas mempertanyakan sistim keamanan bank. Dewi bertanya-tanya mengapa bank sekelas BCA bisa semudah itu dalam memberikan uang dalam jumlah yang sangat besar ke orang lain. Dewi menganggap, pihak bank tidak teliti dan tak cermat dalam menerapkan sistim keamanannya, sebab sistim keamanan dan validitas bank BCA pun dirasa mudah untuk dibobol.
Kini, Dewi berusaha membawa kasus rekening BCA dibobol ini ke ranah hukum. Dewi pun siap berperan sebagai penasihat hukum ayahnya dalam menggugat perkara pembobolan rekening BCA di Pengadilan Negeri Surabaya.
Dengan ini, Dewi berencana akan menjebloskan Mohamad Thoha sebagai aktor utama pembobolan rekening dan Setu sebagai tukang becak maupun eksekutor pembobola. Keduanya akan Dewi jebloskan ke penjara, dan Dewi pun akan berjuang untuk mendapatkan uang ayahnya kembali.
Untuk itu, Dewi pun siap melayangkan somasi terhadap BCA dan akan memidanakan seluruh pihak yang terlibat dalam pencairan uang ayahnya kepada orang lain.
Di balik itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa kasus rekening BCA dibobol ini merupakan kasus yang disebabkan oleh kesalahan nasabah. Jahja mengakui, kasus ini hanya terjadi 1 banding 10 juta. Selain itu, pelaku pun sudah ditangkap oleh pihak berwenang.