Himpunan Pengusaha Indonesia, atau HIPMI, baru saja melaksanakan Musyawarah Nsional (Munas) XVII di Solo, Jawa Tengah, pada hari tanggal 21 sampai dengan 23 November 2022. Munas tersebut berakhir ricuh, adu jotos, hingga baku hantam. Keributan tersebut terekam oleh beberapa video amatir yang tersebar di berbagai linimasa media sosial, termasuk twitter. Munas tersebut, awalnya bertujuan sebagai kegiatan musyawarah sekaligus pemilihan Ketua Umum HIPMI yang baru.
Kericuhan yang terjadi pada Munas HIPMI berlangsung di dalam ruang Munas yang terletak di Hotel Alila, Solo. Keributan tersebut terjadi tepat beberapa waktu saat Munas diskors, karena kondisi tengah tidak kondusif. Situasi tersebut diperpanas ketika banyaknya interupsi, pada Munas hari pertama, yaitu Senin (21/11/22), sekitar pukul 23.00 WIB. Selain adu jotos, terlihat pula adu pukulan yang terjadi saat keributan berlangsung.
Panitia Munas HIPMI kemudian menjelaskan bahwa kericuhan terjadi karena adanya kesalahpahaman personal antara peserta Munas. Melalui pemantauan video amatir yang beredar, kericuhan terjadi tidak hanya di dalam area Munas. Suasana panas, adu jotos, dan adu bogem pun terjadi di luar area. Suasana semakin mencekam saat peserta Munas memukul ke peserta lainnya. Terlihat sejumlah peserta lain yang turut melerai, namun adu jotos tidak dapat dihentikan.
Menurut Ketua Panitia Organizing Committee Munas XVII HIPMI, yaitu M. Ali Affandi, kericuhan terjadi akibat masalah personal yang terjadi di luar rapat pleno. Namun, peserta yang terlibat adu jotos malah membawanya ke dalam acara Munas, sehingga peserta yang kelelahan akibat padatnya kegiatan Munas terpancing untuk ikut adu jotos, bahkan baku hantam.
Dilansir dari Radar Solo, sebelumnya, panitia Munas HIPMI sempat bersitegang dengan wartawan yang meliput Munas. Hal itu terjadi karena adanya komunikasi yang kurang baik. Akhirnya, banyak awak media yang tidak bisa meliput ke dalam wilayah Munas, yang dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo, serta sejumlah tokhoh penting lainnya.
Adapun sejumlah tokoh yang hadir dalam Munas HIPMI, antara lain, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Menteri BUMN, Erick Thohir; Ketua DPR RI, Puan Maharani; serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Akibat kerusuhan tersebut, korban yang terlibat dalam baku hantam mengalami luka lebam di bagian muka, dan bagian kepala belakang.