Siapa yang tidak mengenal Florence Pugh? Aktris yang terkenal berkat filmnya Midsommar dan Black Widow tersebut bisa dibilang memiliki karir yang melejit. Baru-baru ini, Florence Pugh diterpa hujatan netizen yang melakukan body shaming terhadap dirinya di unggahan instagramnya pada Sabtu (9/7/22) lalu.
Florence Pugh mengunggah pakaiannya terebut di peragaan busana koleksi Haute Couture Valentino untuk Musim Gugur dan Dingin 2022, di Roma, Italia, pada 8 Juli 2022 silam. Acara tersebut merupakan acara modeling yang melibatkan partisipan dari seluruh dunia.
Pro-kontra soal pemilihan busana yang ditampilkan saat kontes modeling memang bukan hal yang jarang terjadi di dunia fashion dan mode. Hanya saja, aktris 26 tahun asal Inggris ini mendapatkan tindakan body shaming dari netizen, yang membuat dirinya geram.
Untuk diketahui, body shaming merupakan tindakan mengomentari bentuk fisik seseorang. Entah itu disengaja atau tidak, namun hal ini bisa berpengaruh ke masalah mental orang yang dikomentari.
Dalam laman instagramnya itu, Florence menegaskan keputusan terkait gaun yang dikenakannya itu ia kenakan dengan penuh konsen dan kesadaran. Florence dengan berani menjawab komentar netizen soal perbuatan body shaming yang dilontarkan kepadanya, khususnya para pria yang mengomentari tentang pakaian vulgarnya.
Ia juga lebih menegaskan bahwa kita sebagai manusia, tidak sepatutnya terganggu dengan badan seorang perempuan yang berani mengekspresikan dirinya dengan apapun yang ia kenakan. Ia juga meminta publik untuk menghormati keputusan orang lain, khususnya perempuan.
Perlu kita ketahui, body shaming termasuk perbuatan yang buruk dan berdampak negatif bagi korbannya. Korban dapat merasa bahwa bentuk tubuh mereka tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat sehingga berpengaruh pada kesehatan mental.
Mengutip Mentalhealth.org.uk, penelitian menemukan bahwa orang yang merasa tidak puas dengan bentuk tubuh mereka memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, merasakan tekanan psikologis dan menunjukkan risiko perilaku makan yang tidak sehat dan gangguan makan. Body shaming dapat menyebabkan masalah kesehatan mental termasuk gangguan makan, depresi, kecemasan, harga diri rendah, dan dismorfia tubuh, serta perasaan membenci tubuh secara umum. Oleh sebab itu, body shaming harus dihentikan.
Tubuh manusia diciptakan berbeda-beda. Kecantikan seharusnya tidak dipandang dari bentuk fisik, melainkan dari kepribadian seseorang.