Pernahkah Anda melihat bungkil kedelai seperti tempe pada saat menonton anime atau film drama Jepang? Bagi yang belum tahu, masakan tersebut bernama natto.
Nah, kalau Indonesia memiliki tempe sebagai masakan olahan dari kedelai, Jepang punya masakan bernama natto, lho! Akhir-akhir ini, Anda mungkin mendengar dan melihat tentang tagar terbaru natto di TikTok, yaitu #nattochallange.
Challenge tersebut telah dilihat oleh lebih dari 100 juta penonton TikTok, tentunya dengan banyaknya content creator dari Indonesia yang berpartisipasi, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk mencoba hidangan yang satu ini.
Meski memiliki tekstur lengket dan terlihat menjijikkan, natto dianggap sebagai makanan bergizi lho. Penasaran banget kan, apa saja fakta menarik tentang natto? Daripada penasaran, yuk simak artikel di bawah!
Dibuat Secara Tidak Sengaja
Percaya atau tidak, natto diciptakan secara kebetulan. Tepat sebelum tahun 1500-an, selama Perang Besar pada masa Ugi Kenshin, kedelai disimpan sebagai stock makanan pada saat itu. Namun, mereka menyadari bahwa kedelai yang disimpan membusuk dan mengeluarkan lendir. Karena tidak ada makanan lain, para prajurit justru malah memakannya, yang membuat sampai hari ini natto banyak dimakan oleh orang Jepang.
Efek Fermentasi Kedelai
Kedelai berbahan dasar Natto adalah hidangan yang lezat, lengket, dan tipis. Sifat-sifat inilah yang menjadi penyebab #naattochallange karena tidak semua orang kuat dengan bau dan rasanya. Namun demikian, natto tinggi serat, vitamin, dan protein.
Sering Dijadikan Menu Sarapan
Di Jepang, orang sering menggunakan natto sebagai menu sarapan. Orang-orang di sana sering mencampur semangkuk nasi dengan natto dan menambahkan telur mentah. Wah, berani mencoba sarapan dengan menu ini atau tidak?
Disebut Sebagai Makanan Super
Tak hanya terkenal di Jepang, makanan harum ini juga populer di Amerika Serikat dan New York lho. Banyak warga New York percaya bahwa makanan ini sangat sehat dan sering menarik orang Amerika ke jenis makanan organik ini.
Produsen natto di New York mengatakan itu adalah makanan paling sehat. Bahkan, warga New York mulai menikmati berbagai rasa kedelai.
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Natto
Natto memiliki manfaat kesehatan yang baik lho, antara lain mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan tulang. Jadi mengapa natto baik untuk kesehatan? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Meningkatkan Metabolisme
Makan Natto memberikan keseimbangan bagi bakteri di usus, yang dikenal sebagai mikrobiota. Kesehatan usus yang melemah melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Mengurangi Penyakit Jantung
Studi menunjukkan bahwa natto melemaskan pembuluh darah, meningkatkan struktur pembuluh darah yang baik, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menjaga Kesehatan Tulang
Natto mengandung vitamin K2, yang penting untuk tulang. 22% kebutuhan kalsium harian Anda dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 100 gram Natto.
Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Natto juga mengandung banyak nutrisi, sehingga baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Salah satunya adalah antibiotik yang membantu menyehatkan usus dan mencegah bakteri jahat serta menambah antibodi alami.
Natto Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Natto mengandung isoflavon dan vitamin K2, yang dapat menghambat pertumbuhan banyak sel kanker, seperti kanker hati, kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara.
Nah itulah fakta unik dari natto serta manfaat kesehatannya. Tertarik untuk menyantap hidangan kedelai fermentasi ini bersama para content creator #nattochallenge?