Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada hari Sabtu (1/10/22) menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Sontak sosok Nugroho Setiawan pun dicari-cari oleh para pecinta bola Tanah Air. Bukan karena sebagai dalang kerusuhan, melainkan salah satu sosok orang yang paling mengerti dalam hal penanganan pertandingan sepak bola bertensi tinggi.
Nugroho Setiawan merupakan mantan pejabat Departemen Infrastruktur, Keamanan, dan Keselamatan PSSI. Ia juga pernah bertugas di Asian Games 2018, Piala AFC U-16 dan U-19, serta masuk ke dalam tim inti bidding dan persiapan Piala Dunia U-20. Debut pertamanya di dunia sepak bola Tanah Air berawal pada saati tahun 2008 ia menjadi seorang security officer tim Pelita Jaya.
Kiprahnya kemudian meningkat menjadi konsultan operator Liga Indonesia. Ia pun kerap dilibatkan dalam pertandingan seremonial serta pertandingan berstatus risiko tinggi atau high risk, seperti laga Persib vs Persija, atau Arema vs Persebaya. Maka, Nugroho Setiawan pun dicari-cari oleh pecinta sepak bola Tanah Air untuk memberikan komentar sekaligus melakukan analisis atas terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC vs Persebaya Sabtu (1/10/22) malam itu.
Sosoknya yang paling mengerti akan pertandingan tensi tersebutlah yang dipercaya oleh masyarakat Tanah Air untuk dapat menangani, sekaligus memberikan arahan kepada pihak kepolisian di pertandingan-pertandingan Liga Indonesia ke depannya. Pasalnya, Nugroho Setiawan merupakan pemilik lisensi FIFA Security Officer dalam bidang keamanan dan kenyamanan olahraga sepak bola ini.
Mengenai Tragedi Kanjuruhan tersebut, Nugroho angkat bicara dengan ‘menyentil´ para pihak yang berwenang dalam menyelenggarakan pertandingan tersebut.
“Sebenarnya masalahnya itu-itu saja, dan usaha (perbaikan) ke arah situ sering terlupakan karena sibuk untuk menggelar pertandingan dan kompetisinya, mengejar klasemen, dan mengejar revenue barangkali ya,” ujar Nugroho Setiawan, seperti dikutip dari Suara.com.
Kini, Nugroho Setiawan bergabung dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, Tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, netizen berharap agar Nugroho Setiawan dapat membekali polisi dan aparat keamanan lainnya soal SOP keamanan sepak bola.