Kasus polisi tembak polisi, antara Bharada E dan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo terus berlanjut. Kali ini sosok Bharada E akhirnya muncul di publik. Bahkan baru-baru ini, Komnas HAM menyatakan bahwa kasus tersebut kian hari kian terang benderang. Komnas HAM mengaku telah sampai pada dugaan yang kian mengerucut soal kasus tersebut.
Pasalnya, Komnas HAM menemui fakta-fakta yang kian meyakinkan, soal waktu kematian dan jenis luka yang menewaskan Brigadir J, atau Brigadir Yoshua. Bahkan, Komnas HAM sudah menghitung kemungkinan-kemungkinan sudut tembakan yang terjadi pada hari itu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Komnas HAM pun meminta keterangan kepada Bharada E, atau Bharada Eliezer. Tak hanya Bharada Eliezer, Komnas HAM berencana untuk meminta keterangan kepada seluruh ajudan Ferdy Sambo, selain kedua orang yang melakukan baku tembak tersebut.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam, mengatakan bahwa ia berharap semua ajudan Sambo dapat hadir dan memenuhi permintaan keterangan tersebut, saat ditemui di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Senin (25/7/22), sebagaimana dilansir dari surya.com.
Di sisi lain, sosok Bharada E pun kian mencuat di hadapan publik, dan membuat masyarakat semakin penasaran dengan kiprahnya di Kepolisian Republik Indonesia. Bharada E atau Bharada Eliezer sendiri diketahui adalah seorang ajudan Kepala Divisi Propam Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Ferdy Sambo.
Sosok Bharada E kian terlihat jelas saat memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komnas HAM pada hari Selasa (26/7/22). Bharada E melakukan pemeriksaan selama 5 jam, hingga pukul 18.20 WIB. Terlihat sosok Bharada E mengenakan kemeja hitam dan masker berjalan terburu-buru dan tidak menjawab pertanyaan wartawan sama sekali.
Berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh Komnas HAM kepada Bharada E, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan atas jawaban ajudan Ferdy Sambo tersebut. Akan tetapi, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan segera disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.
Lantas siapakah sosok Bharada E?
Bharada E, atau Bharada Eliezer diketahui merupakan salah satu anggota Tamtama Polri yang diduga berasal dari Manado. Ia digadang-gadang sebagai penembak nomor satu di Resimen Pelopor Korps Brimob.