Komika sekaligus mantan jurnalis musik, Soleh Solihun, baru saja menceritakan pengalamannya terkena pungutan liar atau Pungli saat dirinya melakukan perpanjangan STNK di Samsat Jakarta Selatan. Kejadian tersebut diceritakan dirinya di akun media sosial Twitternya. Dikabarkan bahwa Soleh Solihun tidak menyadari dirinya terkena Pungli saat petugas melakukan cek fisik kendaraan.
Soleh Solihuun awalnya hanya menceritakan pengalamannya memperpanjang STNK di Samsat Jakarta Selatan. Hal itu ia maksudkan untuk memberikan informasi kepada followersnya tentang tahapan perpanjangan STNK 5 tahunan. Melalui akun Twitternya, Soleh Solihun bercerita dirinya memperpanjang STNK di Samsat Jakarta Selatan pada hari Selasa (27/9/22).
“Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampe Samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. Setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. Lanjut lantai 4,”, ujar Soleh Solihun melalui akun Twitternya.
Sontak curhatannya tersebut mendapatkan banyak respons dari netizen yang membacanya. Mayoritas netizen mengatakan bahwa hal tersebut merupakan praktik Pungli. Tak lama kemudian Twitter Soleh Solihun dipenuhi berbagai respons dari netizen yang mengiyakan bahwa itu adalah Pungli. Sontak Kanit Samsat Jakarta Selatan, AKP Mulyono langsung turun dan meminta maaf kepada Soleh Solihun.
AKP Mulyono langsung memberikan tindakan tegas, dan memastikan oknum petugas tersebut diberhentikan dari tugasnya. Tak hanya itu, AKP Mulyono dan jajarannya kini telah memasang spanduk bertuliskan ‘Proses Cek Fisik Tidak Dipungut Biaya’ di sudut loket Samsat Jakarta Selatan.
Meskipun begitu, Soleh Solihun mengakui dirinya tidak tahu menahu bahwa uang yang diminta oleh petugas tersebut merupakan Pungli. Karena tak tahu bahwa cek fisik kendaraan adalah fasilitas yang diberikan secara gratis, maka Soleh Solihun memberikan saja uang yang diminta oleh petugas. Soleh Solihun pun mengaku tidak menanyakan apa-apa lagi usai membayar uang tersebut.
Cuitan yang ditujukan hanya untuk membagikan pengalamannya cek fisik kendaraan tersebut akhirnya menuai banyak respons dan membuat Soleh Solihun mengetahui bahwa kejadian yang dialaminya merupakan Pungli.