Pelantun lagu rap Gangsta’s Paradise, Coolio, meninggal dunia pada hari Rabu (28/9/22) sore, waktu Amerika. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh teman sekaligus manajernya, Jarez Posey. Coolio menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 59 tahun. Ia ditemukan meninggal dunia di kamar mandi, di wilayah Los Angeles.
Dilansir dari media TMZ, tim medis sempat dipanggil ke sebuah rumah di Los Angeles pada pukul 16.00 waktu setempat dikarenakan adanya situasi darurat yang dilaporkan dari kediaman Coolio. Namun sesampainya di rumah, tim medis menyatakan bahwa Coolio sudah meninggal dunia. Sang manajer mengatakan bahwa Coolio saat itu tengah mengunjungi temannya di Los Angeles.
Kronologisnya berlangsung begitu cepat. Sore itu, Coolio mengunjungi kamar mandi namun tidak keluar dalam waktu yang sangat lama. Seorang teman dari Coolio lantas memanggilnya, namun Coolio tak kunjung keluar. Saat dibuka dan diperiksa, Coolio sudah tergeletak di lantai. Manajer mengatakan bahwa Coolio terkena serangan jantung dan terjatuh di kamar mandi.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki kematian Coolio. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian tidak menemukan adanya dugaan aksi kejahatan berdasarkan penyelidikan awal. Meski begitu, autopsi akan tetap dijalankan, dan keputusan akhir akan diumumkan setelah proses autopsi selesai. Bahkan sang manajer pun belum menjelaskan penyebabnya secara rinci karena menunggu hasil dari kepolisian.
Coolio sendiri merupakan rapper yang besar di skena rap Los Angeles di akhir tahun 80’an. Namanya mulai membesar pada tahun 1995 saat merilis lagu Gangsta’s Paradise. Lagu tersebut dipilih sebagai soundtrack untuk film Dangerous Minds. Pada waktu itu, lagu Gangsta’s Paradise berada di puncak tangga lagu AS dan bertahan di sana selama tiga minggu.
Sejumlah prestasi sudah Coolio dapatkan selama karirnya menjadi seorang musisi rap. Coolio memenangkan Grammy untuk penampilan rap solo terbaik pada tahun 1995. Dia juga dinominasikan untuk lima Grammy lainnya selma karir yang ia mulai di tahun 1980.
Coolio membesarkan namanya di Compton, California, dan sempat bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran dan keamanan bandara.