Telah beredar di media sosial informasi mengenai isu yang menyatakan bahwa ada kerajaan judi online yang disebut Kaisar Sambo, yang dipimpin oleh Ferdy Sambo itu sendiri. Dokumen tersebut tersebar di linimasa berisi data-data perwira Polri yang terlibat dalam kekasiaran tersebut termasuk perjudian, prostitusi, tambang illegal, penyelundupan suku cadang palsu, minuman keras, hingga BBM.
Isu yang sebelumnya sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Hukum, Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tersebut kemudian tersebar luas dengan cepat. Pada saat itu, Mahfud MD memang menyebutkan bahwa ada kerajaan Ferdy Sambo di tubuh Polri yang sedang berkuasa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri sebelumnya memang sudah menekankan bahwa pelanggaran tindak pidana seperti perjudian, baik konvensional maupun online harus ditindak tegas. Sigit mengancam akan mencopot Kapolres, Direktur, hingga Kapolda yang kedapatan masih ada praktik judi di wilayahnya.
Merespons arahan Kapolri tersebut, lantas Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto menerbitkan surat telegram atau ST kepada jajaran Polda. Agus memberi arahan kepada jajaran Polda untuk menindak semua yang terlibat di dalam perjudian. Secara terpisah, Irjen Dedi Prasetyo juga mengungkapkan jajaran Polda sudah bergerak memberantas para backing bandar judi tersebut.
Sementara itu, pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto menilai Polri mesti melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan Ferdy Sambo CS dalam bisnis gelap tersebut. Bambang juga menegaskan bahwa Polri harus menyampaikan hasilnya secara transparan dan akuntabel demi mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Meski begitu, fokus Mabes Polri dan Timsus saat ini adalah menuntaskan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang belum juga usai. Hal itu dituturkan oleh Irjen Dedi Prasetyo yang menyebutkan bahwa Timsus saat ini tengah fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan.
Sebagai informasi, beredarnya isu Kaisar Sambo beserta nama-nama lainnya yang terlibat juga menyeret salah satu pebisnis muda, yaitu Tom Liwafa. Tom kemudian memberikan klarifikasinya di Instagram pribadinya, dengan menyebutkan bahwa isu tersebut hoaks dan telah merugikan dirinya.