Polisi telah menemukan puing-puing pesawat jatuh di Blora, Jawa Tengah, setelah adanya laporan mengenai kecelakaan pesawat di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan pada hari Senin (18/7/22) malam.
Kapolsek Kradenan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono menyatakan bahwa ia belum dapat memastikan secara detil waktu kejadian terkait peristiwa jatuhnya pesawat tersebut. Namun ia mengkonfirmasi bahwa benar adanya ditemukan puing-puing pesawat di sekitar Desa Nginggil.
Berdasarkan video yang beredar di sosial media, kejadian ditemukannya puing-puing tersebut terjadi pada malam hari, dan langsung digandrungi warga pada lokasi tempat kejadian.
Seorang warga Kradenan mengaku sempat menyaksikan langsung pesawat latih tempur T50i Golden Eagle milik Lanud Iswahjudi Madiun yang jatuh di lokasi desanya tersebut. Warga yang bernama Laji tersebut menyatakan bahwa ia melihat ada dua pesawat di udara yang tengah latiham namun satu lagi dipenuhi asap tebal, hingga akhirnya ia sendiri melihat pesawat itu jatuh.
Kejadian tersebut membuat geger warga lantaran terdengarnya suara jatuh dan ledakan, dan membuat hutan dipenuhi api yang semakin besar. Laji juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak lama setelah itu lah warga kemudian berbondong-bondong ke lokasi kejadian.
Setelah api yang membara hutan padam, warga kemudian mulai menyusuri tempat kejadian, dan menemukan banyak puing-puing besi yang diduga adalah bangkai dari pesawat terbang yang terjatuh beberapa waktu silam.
Sementara itu warga lain bernama Agus mengatakan bahwa ia sempat melihat ke lokasi kejadian bersama warga lainnya, namun ia tidak menemukan korban di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Diketahui, pilot tersebut dikendarai oleh Lettu Penerbang Alan. Alan sendiri merupakan warga Jakarta yang tinggal di mes Kompleks TNI AU Lanud Iswahjudi Madiun. Namun, dilansir dari CNN Indonesia, pihak yang berwenang tidak memperkenankan wartawan untuk meliput rumah tempat tinggal Alan.
Sekitar pukul 00.17 WIB, Selasa (19/7/22) dini hari, terlihat sejumlah mobil pejabat Lanud Iswahjudi Madiun berdatangan. Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari TNI AU maupun dari pihak Lanud Iswahjudi Madiun terkait kondisi pilot pesawat T50i Golden Eagle yang hilang kontak tersebut.