Nindy Ayunda memenuhi panggilan polisi pada Jumat (28/7/22) lalu untuk menjadi saksi atas dugaan penyekapan yang dilakukannya kepada mantan supirnya, Sulaiman. Nindy Ayunda diketahui sempat beberapa kali mangkir dari panggilan tim penyidik, setelah pada akhirnya ia mau melakukan pemeriksaan pada hari Jumat.
Informasi mengenai Nindy Ayunda yang akhirnya memenuhi panggilan polisi tersebut disampaikan oleh AKP Nurma Dewi, sebagai Kasi Humas Polrses Jakarta Selatan, yang mengkonfirmasi bahwa Nindy Ayunda benar telah memenuhi panggilan tim penyidik pada hari Jumat (28/7/22) malam.
Sempat bungkam akan kasus yang terjadi, Nindy Ayunda angkat bicara di Instagram story nya mengenai kasus tersebut. Ia menuliskan:
“Selama ini saya diam saya juga tau beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?? sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?”
Selain itu, pihaknya pun tegas membantah kabar terkait penjemputan paksa yang dilakukan polisi pada Jumat lalu. Ia juga meyakinkan netizen bahwa dirinya tidak menginap di kantor polisi, atas isu-isu yang beredar mengenai dirinya.
Ia menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak berdasar. Ia juga turut mengingatkan dampak yang akan terjadi dari pemberintaan buruk tersebut, yaitu hal-hal yang menyangkut anak dan keluarganya.
Hal tersebut lantas memicu terjadinya sindiran yang dilakukan oleh Nikita Mirzani. Lewat akun Instagram sang putra, Nikita secara blak-blakan menyindir Nindi. Nikita mengatakan bahwa Nindy memiliki kebiasaan mengindar dari awak media yang mencarinya.
Berikut adalah isi Instagram story nya:
“Banyak omong loe Nindy Ayunda. Makanya kalau ketemu media jangan kabur loe. Giliran diberitain media ngamuk,” tulis Nikita dikutip pada Senin (1/8/2022).
Nindi kemudian dibuat kesal dan tidak terima dengan segala berita dan cemoohan yang berkaitan dengan dirinya dijemput paksa karena tiga kali mangkir pemeriksaan.
Untuk diketahui, insiden ini pertama kali menyebar saat Sulaiman angkat bicara akan dirinya yang menjadi korban penyekapan. Tak hanya penyekapan, Sulaiman mendapatkan pukulan hingga tendangan pula.