Niat Puasa Rajab – Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa dalam Islam ada dua jenis ibadah yang yang harus ditaati, yaitu ibadah wajib dan ibadah sunnah. Ibadah sunnah merupakan sebuah pilihan, namun memiliki ganjaran pahala yang besar. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Anda melakukan ibadah sunnah, bahkan akan mendapatkan ganjaran surga sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah dan Rosulullah SAW.
Salah satu ibadah sunnah yang bisa kita lakukan dalam keseharian adalah, puasa sunnah. Puasa sunnah adalah bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Meskipun puasa sunnah tidak diwajibkan, namun melaksanakannya akan membawa berbagai manfaat baik secara fisik maupun spiritual. Selain itu, puasa sunnah juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita.
Terdapat banyak jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan, seperti puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Daud, puasa Syawal, puasa Arafah, puasa Rajab, dan masih banyak lagi. Setiap jenis puasa sunnah memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri.
Misalnya, puasa Senin Kamis memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol, serta dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, dan memiliki keistimewaan sebagai pengganti puasa yang tidak sempurna.
Puasa sunnah juga dapat membantu kita untuk mengendalikan diri dari godaan dan nafsu yang buruk, serta meningkatkan kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian kehidupan. Selain itu, puasa sunnah juga menjadi sarana untuk memperbanyak amalan baik dan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi umat Muslim untuk melaksanakan puasa sunnah, sebanyak mungkin dan sesering mungkin. Dengan melaksanakan puasa sunnah, kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita.
Nah di pembahasan kali ini, kami akan mengulas tentang salah satu puasa sunnah, yaitu puasa Rajab. Selain mengulas tentang puasa Rajab, kami juga akan memberikan niat puasa Rajab, beserta poin-poin keutamaannya. Maka dari itu, yuk simak pembahasan di bawah ini sampai habis!
Apa Itu Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Islam, sebelum bulan Ramadhan. Bulan ini dianggap sebagai salah satu bulan suci dalam Islam, di mana umat Muslim diwajibkan untuk menghormati dan mengagungkannya.
Keutamaan Bulan Rajab:
- Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan suci dalam kalender Islam. Keempat bulan tersebut adalah Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Selama bulan-bulan tersebut, kebaikan dilipatgandakan, dan dosa-dosa diampuni lebih mudah.
- Bulan Rajab adalah bulan yang sangat dihormati oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau sering berpuasa di bulan Rajab dan mengajarkan umatnya untuk melakukan hal yang sama.
- Di dalam Bulan Rajab, terdapat suatu malam yang disebut dengan “Lailatul Isra’ wal Mi’raj” atau “malam perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan ke langit”. Malam tersebut merupakan malam yang sangat istimewa, di mana umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang baik dan berdoa.
- Selain itu, Bulan Rajab juga sering dianggap sebagai bulan untuk membersihkan jiwa dan memperbanyak ibadah. Banyak umat Muslim yang melakukan puasa sunnah, shalat malam, dan berbagai amalan lainnya selama bulan Rajab.
Dalam kesimpulannya, Bulan Rajab memiliki keutamaan yang sangat penting bagi umat Muslim. Selain menjadi bulan suci, Bulan Rajab juga merupakan bulan yang dihormati oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki malam yang sangat istimewa. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik selama Bulan Rajab.
Amalan yang Patut Dilakukan di Bulan Rajab
Di bulan Rajab, sebagai umat Muslim, kita dapat melakukan beberapa amalan yang dianjurkan sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap bulan suci ini. Salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan di bulan Rajab adalah, puasa Rajab. Seperti yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, kita juga dapat melakukan puasa sunnah selama bulan Rajab. Puasa sunnah ini dapat dilakukan pada hari Senin dan Kamis, atau bisa juga dilakukan pada hari-hari yang dipilih.
Ketika memasuki bulan Rajab, kita juga dianjurkan untuk kerap membaca Al Quran. Hal itu disebabkan karena Rajab merupakan bulan yang baik untuk meningkatkan bacaan Al-Quran kita. Kita dapat membaca Al-Quran setiap hari dan memperbanyak jumlahnya, atau bahkan dapat mengambil waktu khusus untuk membaca Al-Quran di malam hari.
Adapun amalan lainnya seperti sholat malam dan sedekah. Kita dapat memperbanyak shalat malam selama bulan Rajab sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci ini. Shalat malam juga dapat membantu kita dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Bulan Rajab juga merupakan waktu yang tepat untuk memberikan sedekah. Kita dapat memberikan sedekah kepada fakir miskin, yatim piatu, dan orang yang membutuhkan.
Bulan Rajab juga merupakan bulan yang tepat untuk kita bertobat. Pasalnya, seperti dalam malam Isra’ Mi’raj, bulan Rajab juga merupakan waktu yang baik untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Kita dapat berdoa dengan khusyuk dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam berdoa. Setelah melakukan doa dengan khusyuk, Anda juga dianjurkan untuk membulatkan niat Anda untuk memperbaiki diri.
Puasa Rajab
Nah sebelum memberikan lafal niat puasa Rajab, kami juga akan memberikan definisi puasa Rajab bagi Anda yang ingin melakukannya. Jadi, puasa Rajab adalah puasa yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Rajab dalam penanggalan Hijriyah. Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai salah satu bulan yang suci dan mulia dalam Islam. Puasa Rajab sendiri tidak diwajibkan oleh agama Islam, namun banyak umat Muslim yang melakukan puasa Rajab sebagai bentuk ibadah tambahan.
Puasa Rajab sendiri memiliki beberapa keutamaan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh umat Muslim. Salah satu keutamaannya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, puasa Rajab juga dapat membantu meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Bagi yang bingung untuk melakukan puasa Rajab, baik mengenai hukum maupun ketentuannya, berikut adalah hadist tentang puasa Rajab yang bisa Anda gunakan sebagai pedoman;
Hadis Ke 1
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.
Hadis Ke 2
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!. (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
Niat Puasa Rajab
Berikut adalah niat puasa rajab yang bisa Anda baca ketika hendak melaksanakan ibadah ini;
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala“
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”