Ratu Elizabeth barulah meninggal dunia pada hari Kamis (8/9/22) waktu setempat. Setelah pengumuman resmi yang diumumkan di seluruh berita, tak jarang masyarakat yang malah mengenang Lady Diana. Beberapa bulan yang lalu, video terkait Ratu Elizabeth dan Lady Diana viral di media sosial, khususnya di TikTok. Video yang diunggah oleh pendukung keluarga kerajaan tersebut dibagikan pada tanggal 29 Juni 2022 lalu.
Dalam video tersebut, video menunjukkan reaksi tak terduga Ratu Elizabeth terhadap peti mati Lady Diana. Video memperlihatkan peti mati Lady Diana yang dibawa melewati Istana Buckingham dalam perjalanan ke Westminster Abbey pada tanggal 6 September 1997. Klik kemudian memperlihatkan Ratu Elizabeth yang berpakaian serba hitam ketika peti mati Lady Diana lewat.
Sebagai tanda penghormatan pada sang putri, Ratu menundukkan kepalanya saat arak-arakan melewatinya. Sikap Ratu ini dipandang sangat penting mengingat dalam hierarki keluarga kerajaan, sebagai penguasa, ia tidak diharuskan tunduk atau sopan pada siapa pun, karena ia merupakan penerima tanda penghormatan tunggal.
Tidak sedikit warganet memuji Ratu karena menunjukkan rasa hormatnya di depan umum. Penampilan spontan Ratu saat itu datang pada puncak dari minggu yang berat dalam hubungan antara monarki dan publik. Namun ada pula para warganet yang memaki monarki, dan mengkritik karena Ratu menunjukkan kurangnya kasih sayang.
Kejadian tersebut dibilang melanggar tradisi. Selain kejadian itu, ketika tiba di London, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menghentikan mobil iring-iringan mereka di luar gerbang Istana Buckingham untuk melihat karangan bunga yang telah ditinggalkan para pelayat. Pasangan kerajaan tersebut kemudian berbicara dengan anggota kerumunan yang berkumpul, di hadapan televisi negara.
Selama siaran ini, Yang Mulia memberikan penghormatan pribadinya pada sang putri dengan mengatakan, “Atas nama pribadi, saya ingin memberi penghormatan pada Diana. Ia adalah manusia yang luar biasa dan berbakat. Di saat-saat baik dan buruk, ia tidak pernah kehilangan kemampuannya untuk tersenyum dan tertawa, atau menginspirasi orang lain dengan kehangatan dan kebaikannya.”