Deolipa Yumara memberikan informasi baru mengenai kejadian di Magelang, yaitu Kuat Maruf ternyata melakukan hal tak senonoh dengan Putri Candrawathi. Saat melakukan hubungan badan tersebut, mereka panik karena Brigadir J mengetahuinya. Putri lantas melapor kepada Ricky, sedangkan Kuat melapor kepada Ferdy Sambo. Hal ini dituturkan oleh Deolipa saat angkat bicara mengenai adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar pada hari ini, Selasa (30/8/22).
Dilansir dari Tvonenews, Deolipa yang hadir di studio TvOne menjelaskan bahwa rekonstruksi hanyalah bisa mengungkap fakta-fakta kejadian saja, bukan mengungkap motif. Dia menyatakan bahwa apapun yang terjadi pada rekonstruksi yang melibatkan Brigadir J, Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi itu tidak bisa mengungkap motif asli kasus pembunuhan tersebut.
Ia juga berpendapat bahwa itu lah yang menjadi rasa malu Putri Candrawathi dan Kuat Maruf. Sejatinya, rekonstruksi hanya berguna untuk mengetahui peristiwa pembunuhan di lokasi. Perihal motif, harus diungkapkan secara kesaksian, dan kesaksian Putri Candrawathi lah yang menjadi kuncinya.
Deolipa juga bersikukuh bahwa di kasus pembunuhan Brigadir J ini, motif bisa jadi tidak penting untuk diungkap, hal itu karena motif pembunuhan merupakan aib yang melibatkan keluarga dan jajaran Polri lainnya. Ia menambahkan, motif bisa dibuat apa saja. Namun ia menolak jika sampai motifnya dibuat seakan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi.
Menurut keterangannya, sesaat setelah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi terpergok oleh Brigadir J, Kuat lalu mengejar Brigadir J dan memarahinya. Saat itulah Putri melapor ke Ricky atau Brigadir RR supaya datang, sedangkat Kuat Maruf melaporkan ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian, yang padahal Brigadir J sendiri ini lah yang menjadi korban.
Hal tersebut nyatanya memang dicurigai pula oleh Bharada E. Deolipa mengaku bahwa Bharada E sempat mengatakan kepadanya, bahwa dirinya curiga Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ada hubungan spesial. Adanya hubungan dan tindakan tidak senonoh itu tidak diketahui Ferdy Sambo. Hal itu lah yang menjadi sumbu awal mengapa Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J.