Apa Itu Reksadana – Beberapa dari Anda mungkin kini telah mengalami kebingungan akan uang yang Anda miliki, mulai dari bagaimana strategi mengolahnya agar bisa menjadi sebuah uang yang berjumlah lebih besar, hingga hanya disimpan dalam tabungan saja. Sebetulnya, ada banyak cara agar uang yang Anda miliki saat ini bisa berkembang dengan berbagai macam strategi bisnis yang bisa Anda temukan dengan mudah di mana-mana.
Salah satu cara mengelola uang sebagai alternatif untuk mengembangkan keuangan Anda adalah reksadana. Di pembahasan kali ini, kami akan memberikan ulasan mengenai apa itu reksadana, serta bagaimana keuntungan dan risikonya. Sebagaimana diketahui, setiap jenis pengelolaan uang pasti memiliki risikonya tersendiri tanpa terkecuali. Jadi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu keuntungan dan risiko dari reksadana.
Selain membahas apa itu reksadana, kami juga akan memberikan ulasan mengenai jenis-jenis reksadana. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu, entah itu mengenai reksadana sendiri, maupun mengenai pengelolaan uang secara umum. Maka dari itu, yuk simak terlebih dahulu tips dan trik dari kami di bawah ini!
Cara Memanfaatkan Tabungan
Jika Anda merupakan seorang karyawan atau seorang pekerja yang mendapatkan gaji bulanan tetap, maka sudah sepatutnya Anda melakukan hitung-hitungan jumlah pemasukan dan pengeluaran selama sebulan. Maka dari itu, parameter yang digunakan adalah pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya rutin seperti tagihan listrik, kuota internet, dan lain sebagainya.
Di sini Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi keuangan yang menjamur dan dapat diunduh di Playstore. Hadirnya aplikasi-aplikasi keuangan ini dapat membantumu mencatat semua pengeluaran dan pemasukan. Kemudian, bandingkan antara pengeluaran dengan pemasukan yang di dapat. Dari hasil yang diperoleh, maka kamu bisa lebih mengetahui ke mana habisnya uang selama ini.
Setelah mencatat pemasukan, selanjutnya tulislah rencana pengeluaran Anda. Perbarui catatan setiap bulannya, dengan cara mengevaluasi pengeluaran di bulan sebelumnya. Kemudian, pisahkanlah rekening tabungan dengan kebutuhan lainnya. Setelah itu, Anda bisa menjadikan tabungan Anda sebagai media berinvestasi Anda.
Apa Itu Reksadana
Nah setelah mengetahui cara memanfaatkan tabungan, kini sudah saatnya Anda mengetahui apa itu reksadana, sehingga Anda dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk Anda berinvestasi.
Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksadana juga kerap digunakan sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Jika ditarik lurus, reksadana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Dengan begitu, dana yang ada dalam reksadana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi bekerja sebagai pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.
Setelah mengetahui apa itu reksdana, berikut adalah jenis-jenis reksadana yang harus Anda ketahui
Jenis-jenis Reksadana
Reksadana Pasar Uang
Reksadana jenis ini adalah reksadana yang merupakan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang, dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Adapun bentuk instrumen investasinya yang berupa time deposit atau deposito berjangka, certificate of deposite atau sertifikat deposito, sertifikat bank Indonesia, surat berharga pasar uang, dan berbagai jenis lainnya.
Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana ini merupakan reksadana yang menginvestasikan minimal 80 persen dari aktivannya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.
Reksadana Saham
Jenis reksadana ini merupakan reksadana yang paling umum. Reksadana ini juga menginvestasikan minimal 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Tujuannya adalah untuk pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang.
Keuntungan Reksadana
Berikut adalah keuntungan reksadana yang bisa Anda manfaatkan:
- Diversifikasi investasi tanpa harus memiliki modal yang besar
- Investor dapat memiliki portofolio obligasi
- Minimal pembelian reksadana Rp50.000
- Akan mendapatkan dana dalam jumlah yang besar
- Investor akan memiliki banyak keuntungan
- Investor tidak perlu memantau kinerja investasinya
- Dll
Risiko Berinvestasi Reksadana
- Berkurangnya nilai unit penyertaan
- Turunnya harga dari efek saham, obligasi, dll
- Risiko lukiditas
- Dll