Kebakaran baru saja terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada hari Senin (24/10/22) tengah malam tadi. Kebakaran tersebut meliputi gudang tripleks yang berada tepat di Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong. Kebakaran sudah berlangsung hampir 10 jam, dan kini tim pemadam kebakaran dan petugas tengah berusaha memadamkan api tersebut.
Kebakaran bermula pada hari Senin sekitar pukul 20.00 WIB, dan membesar di tengah malam sekitar 00.00 WIB. Hingga hari selasa, api belum juga padam. Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat, puluhan petugas pemadam kebakaran sejak tadi malam hingga Selasa (25/10/22) pagi, masih terus berjibaku memadamkan api.
Dikarenakan gudang tripleks mudah terbakar, maka kebakaran masih terus berlangsung di beberapa titik, hingga menghanguskan beberapa material seperti kayu dan tripleks yang mudah terbakar. Selain itu, banyak pula kardus yang ikut terbakar dan membuat bara api semakin besar. Selain itu, luas pabrik yang mencapai 2.000 meter persegi membuat petugas pemadam kebakaran sedikit perlu meningkatkan usaha memadamkan apinya.
Hingga Selasa pagi hari, petugas kepolisian melakukan pengamanan arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran. Hal itu ditujukan agar mobil pemadam kebakaran yang tengah dikerahkan ke titik api dapat memiliki akses jalan yang mudah, mengingat akses untuk anggota pemadam kebakaran sangatlah minim, yaitu hanya satu pintu saja. Sementara itu, bangunan di sebelah kanan dan kiri titik api tersebut hanyalah tembok bangunan saja.
Menurut salah satu petugas Damkar, yaitu Junaedi, kondisi kebakaran terjadi ketika pabrik sudah tutup. Hal itulah yang membuat kebakaran cepat merembet, karena hanya sedikit orang yang berjaga di tempat pabrik. Kini, petugas Damkar tengah membuat batasan sehingga api tidak lagi merembet ke tempat-tempat yang memiliki potensi terbakar.
Sementara itu Kepala Diskar PB Bandung, Gun Gun Sumaryana, mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menjaga keadaan rumah dan lingkungan sekitar, khususnya di pemukiman yang padat penduduk.