Timnas Indonesia U-19 harus puas menerima hasil imbang kontra Thailand U-19 dalam helatan Piala AFF U-19 2022 Rabu kemarin.
Skuad asuha Shin Tae-yong itu mendominasi permain sejak menit pertama hingga babak pertama usai, Marselino dan kawan-kawan memberikan permainan yang cepat serta kombinasi-kombinasi jarak dekat.
Thailand pun sempat kesulitan untuk mengimbangi para pemain Indonesia dan pemain Thailand cenderung melakukan permainan bertahan, Indonesia juga sukses menutup alur passing para pemain Thailand.
Walaupun Indonesia mampu menguasai permain tetapi mereka tidak mampu mencetak satu pun gol ke gawang Thailand.
Indonesia harus kehilangan jenderal lapangan tengah Marselino Ferdinan yang mengalami cedera di bagian paha belakang sehabis melakukan back heel yang kurang sempurna.
Setelah mengalami imbang di babak pertama, peluang Indonesia kembali terbuka di babak yang kedua. Pada menit ke-53, Ronaldo Kwateh mendapatkan peluang usai sepak pojok tetapi gagal dikonfersi menjadi gol.
Keadaan di babak kedua jadi membalik, kini momentum berada di pihak Thailand. Kondisi fisik yang telah terkuras serta Marselino yang telah ditarik keluar dimaanfaatkan dengan baik oleh para pemain Thailand.
Dengan gempurang yang bertubi-tubi, patut diacungi dua jempol pemampilan penjaga gawan Indonesia, Cahya Supriadi. Ia mampu memberikan ketenganan kepada lini belakang Indonesia yang terus-terusan mendapatkan tekanan dari lini depan Thailand.
Cahya mampu membendung serangan Thailand di menit ke-73, tendangan keras Seksan Ratree masih bisa dimentahkan oleh Cahya. Lalu menit 85 lagi-lagi Cahya mampu membaca serangan Thailand yang sedang dalam momentum menyerang.
Bukan tidak punya serang pada babak kedua, Indonesia mendapatkan kesempatan di menit ke-89 lewat bola tendangan bebas yang berhasil disundul oleh Muhammad Ferari namun sundulan tersebut masih jauh dari sasaran gawang.
Hingga pluit akhir ditiupkan Indonesia harus mau berbagi hasil dengan Thailand 0-0.