Setelah ramai digadang-gadang akan mengalami kenaikan, akhirnya harga BBM terbaru di bulan September 2022 rilis melalui website Pertamina. Pemerintah akhirnya menyesuaikan harga BBM atau bahan bakar minyak terbaru. Terjadi perubahan pada BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang diturunkan dari harga sebelumnya.
Harga BBM Pertamax Turbo turun menjadi Rp15.900-Rp16.250 per liter. Sementara Dexlite diturunkan menjadi Rp17.100-17.450 per liter, dan Pertamina Dex turun menjadi Rp17.400-Rp18.100 per liter. Ada pun harga sebelumnya yaitu Pertamax Turbo Rp17.900-Rp18.250. Sementara harga Dexlite Rp17.800-Rp18.500. Sedangkan Pertamina Dex Rp18.900-Rp19.600.
Penyesuaian harga tersebut dilakukan PT Pertamina (Persero) dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sebagai informasi, isu beredarnya harga BBM yang akan naik cukup membuat masyarakat resah, khususnya bagi para pengguna Pertalite. Bahkan sejak tanggal 31 Agustus 2022 sore, atau sehari sebelum kenaikan, masyarakat berbondong-bondong untuk mengantre di SPBU guna membeli Pertalite, dikarenakan khawatir harganya akan naik lebih mahal dari sebelumnya.
Meski begitu, hingga saat ini, menurut website resmi Pertamina harga Pertalite tidak mengalami perubahan. Merujuk pada aturan yang dikeluarkan PT Pertamina (Persero), Pertalite memang tidak mengalami perubahan harga. BBM non subsidi justru turun harga.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimis akan pertumbuhan ekonomi nasional, meski dibayang-bayangi oleh kenaikan harga BBM subsidi yang akan dilakukan pemerintah. Ia melihat pada kuartal II ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,44 persen. Angka ini diakuinya di luar ekspektasi pemerintah.
Di balik hal tersebut, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying di tengah wacana kenaikan harga BBM jenis Pertalite atau Solar.
Pihak Pertamina juga menghimbau agar konsumen bisa hemat dalam menggunakan BBM, dan membeli sesuai dengan kebutuhan.