Harga BBM Pertamax disinyalir masih sama per November 2022 ini. Namun di balik itu, harga BBM Shell menurunkan harganya mulai tanggal 1 November 2022 kemarin. Shell resmi menurunkan harganya melalui website resmi dan aplikasi yang bisa para pengguna download baik di Play Store maupun App Store. Harga BMM Shell dengan kandungan oktan RON 92, atau biasa disebut dengan Shell Super, turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.550 per liter. Shell Super merupakan salah satu BBM yang kandungannya sama seperti Pertamax.
Maka dari itu, harga BBM Shell Super pada bulan November ini termasuk lebih murah dibandingkan dengan harga BBM Pertamax itu sendiri. Hingga saat ini, Pertamina masih memberlakukan harga Pertamax di angka Rp13.900 untuk wilayah Jawa, Bali, Aceh, NTB, dan NTT. Sementara itu untuk wilayah lain, harga BBM Pertamax mencapai Ro14.200.
Adapun harga BBM Shell jenis V-Power, yakni dengan oktan RON 95 yang turun sebanyak Rp630 dari sebelumnya Rp14.840 per liter pada bulan Oktober 2022. Lalu, ada harga BBM Shell V-Power Nitro+ yaitu dengan kandungan oktan RON 98, yang turun sebesar Rp670 per liter, dari sebelumnya Rp15.230 per liter pada bulan Oktober 2022 kemarin.
Selain menurunkan, Shell juga menaikkan harga BBM jenis solar, atau Shell V-Power Diesel, yaitu CN 51, yang naik dari Rp18.450 per liter, menjadi Rp18.840 per liter pada bulan November 2022 ini.
Meski harga BBM Pertamax tidak turun di SPBU Pertamina, namun pihak Pertamina juga menurunkan harga BBM jenis lain, yaitu Pertamax Turbo. Dilansir dari laman resmi mypertamina, harga Pertamax Turbo wilayah Jawa-Bali turun sebanyak Rp600 dari angka Rp14.950 per liter. Selain itu, harga BBM Dexlite malah naik untuk wilayah Jawa-Bali sebanyak Rp200 dari Rp17.800.
Menanggapi turunya harga BBM Shell, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengaku bahwa pihak Pertamina belum bisa menurunkan harga Pertamax karena masih dalam proses evaluasi monitor harga minyak Mean of Plats Singapore (MOPS), dan Kurs. Maka saat ini, Pertamina masih sangat fluktuatif.