Fii Amanillah Artinya – Islam adalah agama yang memiliki sejarah panjang dan kaya dengan tradisi dan istilah-istilah yang unik. Agama ini mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritualitas yang penting bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, bagi orang yang baru mempelajari agama Islam, istilah-istilah yang sering digunakan oleh umat muslim dapat terasa asing dan membingungkan.
Dalam agama Islam, istilah-istilah penting seperti Allah, Muhammad, Al-Quran, hadits, sholat, zakat, puasa, dan haji merupakan hal-hal yang harus dipahami dengan baik oleh setiap muslim. Allah adalah nama yang dipakai untuk merujuk kepada Tuhan dalam agama Islam, sedangkan Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia. Al-Quran adalah kitab suci dalam agama Islam yang dianggap sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Selain itu, hadits adalah kumpulan ajaran dan tindakan Nabi Muhammad yang diabadikan oleh para sahabatnya. Sholat, zakat, puasa, dan haji merupakan ibadah-ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim dalam menjalankan ajaran agama Islam. Sholat adalah ibadah yang dilakukan dengan cara berdiri, ruku’, sujud, dan duduk dengan membaca doa-doa tertentu. Zakat adalah ibadah memberikan sedekah atau bantuan kepada orang yang membutuhkan. Puasa adalah ibadah menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri pada bulan Ramadan. Haji adalah ibadah mengunjungi kota suci Mekkah untuk melakukan serangkaian ritual tertentu.
Dalam agama Islam juga terdapat banyak istilah lainnya yang berkaitan dengan ajaran, sejarah, dan budaya Islam. Memahami istilah-istilah tersebut sangat penting bagi setiap muslim agar dapat mengikuti ajaran agama Islam dengan benar dan memahami secara mendalam.
Selain istilah-istilah di atas, adapula istilah khusus yang membuat umat Islam ingin mempelajari hal tersebut, salah satunya Fii Amanillah. Jika Anda salah satu orang yang ingin mengetahui Fii Amanillah artinya, maka di artikel ini, kami akan memberikan penjelasan tersebut. Namun, yuk simak terlebih dahulu ulasan kami di bawah sampai habis!
Ucapan-ucapan dalam Islam
Islam adalah agama yang sangat menghargai adab dan sopan santun dalam pergaulan. Salah satu aspek penting dari adab dalam Islam adalah ucapan-ucapan yang digunakan oleh umat muslim dalam berkomunikasi sehari-hari. Ucapan-ucapan dalam Islam memiliki makna yang dalam dan penuh dengan kebaikan, baik itu dalam konteks ibadah maupun pergaulan sosial.
Dalam konteks ibadah, terdapat banyak ucapan-ucapan yang penting dalam agama Islam, seperti bismillahirrahmanirrahim yang berarti “dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang” dan Allahu Akbar yang berarti “Allah Maha Besar”. Ucapan-ucapan ini sering digunakan dalam sholat sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT.
Selain itu, terdapat juga banyak ucapan-ucapan yang penting dalam konteks pergaulan sosial, seperti assalamu’alaikum yang berarti “semoga keselamatan terlimpah kepadamu”, dan wa’alaikumsalam yang berarti “dan keselamatan juga untukmu”. Ucapan-ucapan ini mengandung nilai-nilai kebaikan, seperti saling menghormati, mengucapkan doa untuk keselamatan, dan menunjukkan perhatian dan kebaikan kepada sesama.
Selain itu, dalam Islam juga terdapat ucapan-ucapan yang penting dalam konteks perkawinan, seperti ijab kabul yang berarti “akad nikah” dan ta’aruf yang berarti “perkenalan”. Ucapan-ucapan ini menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan pernikahan dan upaya untuk saling mengenal dengan baik sebelum menikah.
Dalam Islam, penggunaan ucapan-ucapan yang baik dan sopan sangat ditekankan. Ucapan-ucapan tersebut bukan hanya sekadar kata-kata biasa, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan spiritual yang penting dalam agama Islam. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan untuk memperhatikan penggunaan ucapan-ucapan yang baik dan sopan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam konteks ibadah maupun pergaulan sosial.
Mengenal Kalimat Fii Amanillah
Fii amanillah adalah salah satu ucapan yang sering digunakan dalam agama Islam. Ucapan ini memiliki arti “dalam keamanan Allah” atau “bersama dengan keselamatan Allah”. Ucapan ini sering digunakan untuk mengucapkan selamat tinggal atau mengakhiri suatu pertemuan.
Dalam konteks agama Islam, fii amanillah juga memiliki makna yang lebih dalam. Ucapan ini mengandung harapan dan doa untuk keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT. Ketika seorang muslim mengucapkan fii amanillah, ia mengakui bahwa Allah adalah pelindung dan pemelihara yang sejati dan memohon keselamatan dan perlindungan dari-Nya.
Selain itu, fii amanillah juga menunjukkan bahwa seseorang meninggalkan atau meninggalkan tempat dengan perasaan yang tenang dan damai. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang percaya dan berserah diri kepada kehendak Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya di mana pun ia berada.
Dalam kehidupan sehari-hari, fii amanillah juga dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan salam perpisahan antara sesama muslim. Dalam hal ini, ucapan ini diharapkan dapat memberikan kesan yang positif dan membawa keberkahan serta kesejahteraan bagi kedua belah pihak.
Nah perkataan-perkataan baik dalam Islam juga dianjurkan lewat HR Muslim, yang berbunyi;
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ، يَنْزِلُ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Artinya: “Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat.” – HR. Muslim.
مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
Artinya: “Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga”. – HR. Muslim.
Juga dalam sabta Rosulullah dalam sebuah hadist, yaitu sebagai berikut;
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ
Latin: Astaudi’ullaha dinaka wa amanataka wa khowatima ‘amalika zawwadakallahut taqwa wa ghafaro zanbaka wa yassaro lakal khoiro haitsuma kunta.
Artinya: “Aku menitipkan kepada Allah agamamu, amanahmu dan penutup amalmu. Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana pun kamu berada.”.
Adapun hadits Rosulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk mendoakan sesama Muslim secara diam-diam, yaitu sebagai berikut;
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya: “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912).
Penutupan dan Kesimpulan
Nah itulah tadi arti dari fii amanillah. Perlu diketahui bahwa dalam kesimpulannya, fi amanillah adalah ucapan yang mengandung nilai-nilai kebaikan, seperti harapan dan doa untuk keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT, perasaan tenang dan damai, serta rasa hormat dan salam perpisahan antara sesama muslim. Sebagai muslim, kita diharapkan untuk menggunakan ucapan ini dengan baik dan sopan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Selain itu, ada juga jawaban yang pantas untuk seseorang yang tengah dilontarkan kalimat fii amanillah, yaitu Ma’assalamah. Hal tersebut tentu sama seperti jika Anda mengatakan Assalaumalaikum kepada orang lain, dan orang lain tersebut menjawab Walaikumsalam. Maka, hal yang perlu Anda jawab ketika ada yang mengatakan Fii Amanillah kepada Anda adalah; Ma’assalamah, yang artinya; “Semoga keselamatan menyertaimu.”