Doa Sholat Witir – Pernahkah Anda melakukan sholat witir selepas tarawih, ataupun selepas sholat sunnah lainnya? Ya, sholat witir merupakan salah satu sholat pelengkap yang dianjurkan Allah bagi mereka yang melaksanakan sholat malam, baik tarawih, tahajud, maupun sholat lainnya. Setelah melaksanakan sholat witir, ada beberapa doa yang dikhususkan untuk dipanjatkan.
Di pembahasan kali ini, kami akan memberikan lafal doa sholat witir sesuai dengan yang dianjurkan. Namun sebelum itu, yuk simak dulu ulasan mengenai sholat witir di bawah ini!
Mengenal Sholat Witir
Bagi Anda yang belum mengetahui, sholat witir adalah salah satu jenis sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat wajib subuh. Sholat witir terdiri dari 1 atau 3 rakaat dan dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari. Sholat witir memiliki banyak keutamaan dan manfaat, sehingga sangat disarankan bagi umat Muslim untuk melaksanakannya.
Secara etimologi, kata “witir” berasal dari bahasa Arab yang artinya “ganjil”. Hal ini merujuk pada jumlah rakaat yang dilakukan pada sholat witir yang selalu berjumlah ganjil, yaitu 1 atau 3 rakaat. Sholat witir memiliki posisi yang sangat penting dalam agama Islam karena Rasulullah SAW sering kali melaksanakan sholat ini.
Ada beberapa waktu yang disarankan untuk melakukan sholat witir, yaitu setelah sholat Isya dan sebelum waktu sholat subuh. Namun, jika ada kesulitan untuk melakukannya pada waktu tersebut, maka sholat witir masih bisa dilakukan pada waktu lain sebelum waktu subuh masuk.
Pelaksanaan sholat witir sama seperti sholat pada umumnya, yaitu dengan melakukan wudhu terlebih dahulu dan mempersiapkan diri secara mental. Kemudian, dilakukanlah sholat witir dengan membaca doa iftitah dan membaca surah Al-Fatihah di setiap rakaatnya.
Menurut hadis dari Sahih Bukhari, Rasulullah SAW sering melaksanakan sholat witir dengan tiga rakaat. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa sholat witir adalah sholat terakhir yang dilakukan setiap malamnya.
Selain itu, sholat witir juga memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Salah satu keutamaan dari sholat witir adalah bahwa sholat witir dapat menjadi penghapus dosa. Dalam hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih utama bagi seorang mukmin pada malam hari selain sholat witir. Barangsiapa yang melaksanakan sholat witir dengan sepenuh hati dan kesadaran, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”.
Sholat witir juga dapat menjadi penjaga dari perbuatan buruk dan kesalahan. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu takut melakukan kesalahan atau berbuat dosa, maka lakukanlah sholat witir.” Hal ini menunjukkan bahwa sholat witir dapat membantu umat Islam untuk menjaga diri dari perbuatan buruk dan kesalahan.
Dengan melaksanakan sholat witir, Anda juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Anda terhadap Islam. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat witir dengan sepenuh hati dan kesadaran, maka Allah akan menambahkan kekuatan imannya dan memperkuat kepercayaannya.”
Untuk melaksanakan sholat witir, umat Islam dapat melakukannya secara mandiri atau secara berjamaah. Namun, lebih baik dilakukan secara berjamaah agar dapat meningkatkan kebersamaan dan keakraban antar sesama umat Islam. Selain itu, melaksanakan sholat witir secara berjamaah juga dapat membantu umat Islam untuk memperkuat tali persaudaraan dan kecintaan terhadap sesama umat Islam.
Keutamaan Sholat Witir
Lantas apa saja sih keutamaan sholat witir yang dapan menjadi ganjaran dari Allah SWT? Yuk simak poin-poin nya di bawah ini!
Meningkatkan Kecintaan kepada Allah SWT
Sholat witir merupakan ibadah yang dilakukan pada malam hari. Melakukan ibadah pada malam hari memberikan keistimewaan tersendiri, karena saat itu adalah waktu di mana orang-orang yang mencintai Allah melakukan ibadah kepada-Nya. Dengan melakukan sholat witir, kita dapat meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang kita kepada Allah.
Mendapat Pahala yang Besar
Sholat witir adalah ibadah sunnah yang dilakukan dengan penuh keikhlasan. Melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati tentunya akan mendatangkan pahala yang besar dari Allah. Pahala yang didapat dari sholat witir bahkan bisa lebih besar daripada sholat fardhu.
Menjaga Kesucian Hati
Sholat witir dilakukan pada malam hari setelah melakukan sholat isya’. Hal ini menunjukkan bahwa kita menjaga kesucian hati di malam hari. Dengan melakukan sholat witir, kita bisa menjaga kesucian hati dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.
Menghindarkan dari Kesulitan
Sholat witir juga memiliki keutamaan dalam menjaga diri dari kesulitan. Dengan melakukan sholat witir, kita bisa mendapat perlindungan dari Allah dan dijauhkan dari kesulitan yang akan datang.
Meningkatkan Kualitas Sholat
Melakukan sholat witir juga bisa meningkatkan kualitas sholat kita. Dalam sholat witir, kita bisa memperdalam rukun-rukun sholat dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam sholat sehari-hari.
Memberikan Ketenangan dan Kedamaian Hati
Sholat witir dilakukan pada malam hari setelah beraktivitas seharian. Melakukan sholat witir dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Sholat witir dapat menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hati yang lelah dan mengambil napas sejenak dari aktivitas sehari-hari.
Mendapat Keberkahan dari Allah SWT
Sholat witir juga memiliki keutamaan dalam mendapatkan keberkahan dari Allah. Dengan melaksanakan sholat witir, kita bisa memperoleh berkah dan rahmat dari Allah.
Bacaan Doa Sholat Witir
Nah setelah mengetahui keutamaan sholat witir di atas, sebagaimana yang kami singgung di awal tadi, bahwa kami akan memberikan lafal bacaan doa sholat witir beserta artinya. Doa tersebut bisa Anda bacakan setelah sholat witir, agar mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Maka dari itu, berikut adalah doa sholat witir yang dianjurkan;
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya;
“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”