Rumor soal Cristiano Ronaldo bergabung dengan klub asal Arab Saudi, yaitu Al Nassr, kini semakin kencang setelah ada kabar mengenai dirinya resmi bergabung dan telah terikat kerja sama hingga tahun 2030 mendatang. Meski begitu, belum ada pernyataan secara official, baik dari Cristiano Ronaldo maupun pihak Al Nassr sendiri. Namun, sebagaimana dikutip dari Marca, pada hari Kamis (22/12/22) kemarin, Cristiano sudah pergi ke Riyadh untuk menandatangani kontrak yang mengikatnya dengan Al Nassr.
Isu yang beredar mengenai CR7 hendak bergabung dengan Al Nassr sebenarnya sudah ada sejak akhir November lalu. Lantas semakin banyak pula isu yang menguatkan dan mengatakan bahwa pada awal Desember, nasib Cristiano Ronaldo sudah diputuskan dengan fix. Meskipun begitu, ternyata ada rincian mengenai kontrak Cristiano Ronaldo dengan Al Nassr yang kian beredar.
Dalam kontraknya tersebut, Cristiano Ronaldo akan bermain sebagai pesepakbola aktif di tim Al Nassr selama dua tahun setengah. Setelah itu, pesepak bola asal Portugal tersebut akan bertugas sebagai duta kampanye Arab Saudi bersama Mesir saat kelak menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2030. Dikabarkan, selama dua pekan terakhir ini Cristiano dalam proses memutuskan semuanya sambil beristirahat dari laga Piala Dunia Qatar 2022 yang baru saja ia ikuti.
Dengan kedatangan Cristiano Ronaldo, maka Al Nassr akan melepas tiga pemain nya sekaligus. Hal tersebut dikarenakan untuk menjaga agar keadaan keuangan mereka tetap stabil ketika Cristiano Ronaldo bergabung. Pemain yang berpotensi hengkan tersebut antara lain Masharipov dan Pitty Martinez. Namun belum ada isu lain mengenai pemain satu lagi yang akan didepak dari skuad Al Nassr.
Lagi, dikutip dari Marce, sejak awal memang sudah ada pembicaraan mengenai harga Cristiano Ronaldo yaitu 200 juta Euro untuk setiap musim. Angka tersebut mengacu pada dua setengah tahun dirinya sebagai pesepak bola di tim Al Nassr. Setelah itu, akan ada penyesuaian upah dari pihak Al Nassr kepada Cristiano Ronaldo ketika ia menjadi duta kampanye untuk Piala Dunia 2030 nanti.