Artis dan influencer Baim Wong beserta istrinya Paula Verhoeven mendaftarkan nama Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama perusahaannya, Tiger Wong Entertainment. Baim Wong kemudian menyatakan proses pendaftaran Citayam Fashion Week atau CFW sudah diberikan izin oleh Bonge dan kawan-kawan.
Baim Wong dan istrinya menyebutkan dalihnya mendaftarkan merek CFW tersebut ke HAKI, yaitu untuk memajukan dunia fashion di Indonesia. Sementara itu, dalam keterangan resmi DJKI Kemenkumham, dipastikan bahwa Citayam Fashion Week atau CFW benar adanya tengah dalam proses pendaftaran merek.
Namun, keterangan tersebut menyatakan bahwa ada dua pihak yang mengajukan permohonan pendaftaran merek, dan keduanya mendaftar di kelas 41. Kedua pihak tersebut yaitu PT Tiger Wong Entertainment dan Indigo Aditya Nugroho.
Aksi pendaftaran merek tersebut kemudian direspons oleh Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta III Ahmad Sahroni. Sahroni mengutarakan pendapatnya lewat akun instagramnya, yang menyebutkan bahwa aksi Baim dan Paula ini kurang kerjaan karena mengklaim kreasi anak-anak muda.
Sahroni juga meminta agar Direktur Jenderal (Dirjen) HAKI tidak asal terima pengajuan merek begitu saja. Menurutnya, perlu ada kajian mendalam terkait pendaftaran HAKI yang diajukan oleh pihak manapun. Ia juga menekankan bahwa jangan sampai kreasi anak muda dimanfaatkan oleh orang lain.
Selain itu, Baim Wong juga mendapatkan respons negatif dari netizen di seluruh sosial media, baik di twitter maupun di Instagram. Banyak yang berspekulasi bahwa hal yang dilakukan Baim Wong merupakan ‘ambil kesempatan dalam kesempitan’.
Meski begitu, Baim Wong membatah jika upaya untuk mendaftarkan merek Citayam Fashion Week tersebut sebagai bentuk klaim kepemilikan. Pasalnya dia menyatakan bahwa gelaran yang muncul secara spontan itu tetap akan menjadi milik bersama.
Ia hanya membuat trend tersebut menjadi wadah yang legal dan tidak musiman. Terkait dengan hal ini, Baim pun meminta maaf dan mengaku jika hal yang ia lakukan terkesen meresahkan trend yang sedang bergulir.