Cara Menstabilkan Video – Kini, siapapun bisa menjadi seorang videografer dengan mudah seiring berkembangnya teknologi digital. Hanya dengan bermodalkan kamera baik di ponsel maupun kamera profesional, Anda bisa mengambil footage, mengeditnya, hingga mempostingnya di platform pemutar video seperti YouTube dengan kategori video-blog atau biasa kita kenal dengan sebutan vlog. Fenomena tersebut lantas semakin menjamur ketika banyak para pengguna YouTube di Indonesia yang kian hari kian banyak mempromosikan konten-konten videonya.
Alhasil, banyak para pengguna internet yang ingin mencoba masuk ke fenomena tersebut dengan membuat channel YouTubenya sendiri, beserta sejumlah video dengan teknik editingnya sendiri. Lantas, atas dasar keinginan tersebutlah para YouTuber pemula berbondong-bondong untuk meningkatkan skill editing video mereka, khususnya bagi mereka yang belum bisa merekrut seorang video editor.
Di beberapa kasus, para videografer dan video editor kerap sekali melakukan satu tugas yang sama, yaitu pengambilan footage, dan pengeditan video. Hal itu tentu membagi fokus seorang videografer dan video editor, pasalnya kedua pekerjaan tersebut merupakan dua bidang yang berbeda. Contohnya, seorang video editor belum tentu dapat mengambil footage video dengan baik. Begitupun sebaliknya, seorang videografer belum tentu bisa mengedit video dengan baik.
Berkenaan dengan hal tersebut, terkadang ada momen-momen di mana seorang video editor terpaksa harus mengambil footage dan merangkap menjadi seorang videografer. Hal itu kerap dirasakan bagi para YouTuber pemula yang masih mengerjakan semua halnya dengan sendirian. Dampaknya, banyak hasil footage yang terasa shaking dan tidak stabil sehingga sulit untuk diedit.
Nah di pembahasan kali ini, kami akan memberikan solusi berupa cara menstabilkan video dengan beberapa langkah mudah, sehingga Anda para YouTuber pemula dapat menghasilkan kualitas video yang baik dan benar. Namun sebelum itu, yuk pahami dulu beberapa poin yang akan kami jelaskan di bawah!
Aspek Videografi yang Penting untuk Diperhatikan
Pengambilan Gambar
Ada beberapa aspek yang harus Anda perhatikan, salah satunya pengambilan gambar. Meskipun kami akan memberikan cara menstabilkan video dengan mudah, namun bukan berarti Anda dapat mengambil sebuah gambar atau footage dengan seenaknya. Dalam pengambilan gambar, Anda wajib memperhatikan titik fokus objek serta kepekaan terhadap momen. Hal itulah yang membuat video yang Anda edit nanti akan lebih mudah diotak-atik. Jika masih shaking karena tidak memiliki stabilizer, maka itu bukanlah menjadi suatu masalah yang besar. Setidaknya, Anda mengambil sebuah footage yang baik dan benar.
Framing
Aspek selanjutnya yang harus Anda perhatikan sebelum mengetahui cara menstabilkan video adalah teknik framing. Anda harus ingat, bahwa setiap frame yang Anda ambil harus sesuai dengan tema dan isi pesan yang ingin Anda sampaikan. Perhatikan pula frame-frame alami seperti celah pada pohon, kendaraan, jendela, dsb agar video yang Anda kerjakan bisa terlihat estetik.
Itulah tadi dua aspek penting yang perlu Anda perhatikan sebelum mengetahui cara menstabilkan video. Perlu diketahui, menjadi seorang videografer sekaligus video editor tidaklah mudah. Maka dari itu, diperlukan kecakapan dalam memahami teknik-teknik dasar videografi sebelum Anda terjun langsung untuk mengeksekusi video yang ingin Anda buat.
Setelah mengetahui aspek-aspek tersebut, kini kami akan memberikan cara menstabilkan video, khusus bagi Anda para YouTuber pemula yang masih mengerjakan semuanya sendiri. Jika Anda sudah memperhatikan kedua poin di atas, maka jangan khawatir apabila masih ada video yang dirasa shaking. Karena kami akan memberikan solusinya dengan beberapa langkah di bawah ini. Yuk simak langkah dan cara menstabilkan video di bawah ini!
Cara Menstabilkan Video dengan Mudah
Dengan Google Foto
Cara menstabilkan video pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan shaking adalah dengan menggunakan Google Foto. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Google Foto
- Klik Telusuri
- Pilih Video, lalu cari file video yang akan Anda stabilkan
- Pilih Edit
- Klik ikon Stabilkan dan tunggu proses menstabilkan video tersebut
- Klik Simpan Salinan
- Selesai
Dengan Aplikasi CapCut
Cara menstabilkan video yang kedua adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga, yaitu CapCut. Bagi Anda yang sudah pernah mendengar aplikasi ini, maka aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang kami rekomendasikan untuk video editor pemula. Lalu bagaimana langkah-langkahnya? Simak penjelasan di bawah ini:
- Buka aplikasi CapCut
- Klik tanda plus dan Proyek Baru
- Pilih video yang ingin diedit dan klik Tambah di ujung kanan bawah
- Klik Stabilkan di bagian bawah
- Anda bisa memilih opsi penstabilan
- Klik Ok jika sudah
- Tunggu sampai prosesnya selesai
- Klik Simpan atau Save
- Selesai