Cara Menjadikan Kartu SD Menjadi Internal – Sejak memasuki era smartphone Android, setiap ponsel memiliki batas dan jenis memori penyimpanan yang berbeda-beda. Penyimpanan memori tersebut terbagi ke dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Perbedaannya adalah sama persis dengan memori penyimpanan pada Data C, di Laptop atau Komputer Anda. Pasalnya, ketika memori internal Anda penuh, itu akan membuat performa device Anda berkurang.
Nah, banyaknya aplikasi dan fitur-fitur multimedia lainnya yang Anda install secara gratis dari Google Play Store terkadang membuat smartphone membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar lagi. Tidak jarang pula aplikasi tersebutlah yang terkadang membuat penyimpanan internal kita penuh.
Meski saat ini smartphone hadir dengan memori internal antara 4-8 GB, namun di saat berjalannya waktu, Anda pasti akan merasa kekurangan dalam hal penyimpanan. Hal itu disebabkan karena settingan awal smartphone yang menjadikan memori internal sebagai media penyimpanan utama. Alhasil, banyak data yang Anda terpaksa pindahkan ke memori eksternal.
Tapi taukah Anda kalau ternyata memori eksternal yang biasa kita gunakan untuk penyimpanan gallery, ternyata bisa dibuat sebagai memori internal?
Sebelum kita membahas lebih dalam, alangkah baiknya kita mengetahui dulu apa itu memori eksternal di ulasan di bawah ini.
Sebetulnya, perbedaan memori internal dan eksternal cukuplah mudah dipahami. Memori internal merupakan memori yang terdapat secara pakem tertanam, dan tidak dapat diganti secara langsung oleh pengguna. Ia hadir sebagai ROM dan media penyimpanan utama.
Sementara itu memori eksternal adalah ekspansi tambahan untuk memperluas kapasitas ruang yang lebih besar lagi. Memori eksternal sifatnya tidak ditanam, jadi Anda bisa melakukan bongkar pasang sesuka Anda, atau mengganti memori eksternal ke kapasitas yang lebih besar lagi.
Nah, setelah penjelasan di atas, lantas muncul-lah pertanyaan; apakah bisa memori eksternal diubah menjadi memori internal? Jawabannya jelas bisa!
Sebagai opsi, Anda bisa menjadikan kartu MicroSD atau memori eksternal sebagai media penyimpanan utama, alias memori internal. Namun perlu diingat, bahwa hal ini tergantung dari jenis smartphone yang Anda miliki ya. Uniknya dari car aini adalah, Anda bisa memakai MicroSD hingga kapasitas 64 GB ke atas untuk menyimpan berbagai macam file pada penyimpanan utama.
Penasaran? Nah, hal yang pertama harus Anda lakukan adalah, ketika memasukan kartu MicroSD, pilihlah menu setting ketika muncul notifikasi. Selanjutnya ikuti langkah-langkah ini:
- Saat baru dimasukkan, smartphone pasti akan memberikan notifikasi jika ada kartu memori baru yang terdeteksi
- Pilihan yang tersedia adalah ‘Set Up’ dan ‘Eject’. Pilih Set Up
- Scroll hingga menemukan ‘Use as Internal Memory‘
- Ikutilah prosesnya lalu klik next dan next hingga selesai
- Done!
Nah, jika Anda sudah terlanjur menggunakan memori internal pada smartphone sebagai default penyimpanan di saat sebelumnya, hal yang perlu Anda lakukan adalah backup semua file nya ke Laptop atau PC terlebih dahulu ya! Ketika sudah, Anda bisa copy-kan semua isi file tersebut ke kartu MicroSD yang sudah Anda gunakan menjadi memori internal dengan cara di atas. Selamat mencoba.