Cara Menjadikan Chrome Sebagai Default Browser – Mengakses internet di zaman ini seakan menjadi ajang gengsi. Para pengguna berlomba-lomba dengan kecepatan internet serta keuntungan-keuntungan lain yang dimilikinya. Namun tahukah Anda jika browser yang kita gunakan juga terkadang berpengaruh terhadap kecepatan internet? Ya, percuma memiliki kecepatan internet yang tinggi, jika browser yang digunakan tidak mumpuni.
Pentingnya fungsi browser di dunia maya sangatlah terbukti dengan dimudahkannya kita mengakses berbagai informasi yang kita inginkan. Nah, dari sekian banyak jenis browser yang ada, Google Chrome merupakan salah satu browser yang diunggulkan, serta memiliki pengguna yang bisa disebut paling banyak, setidaknya di Indonesia.
Terkadang pula beberapa device smartphone atau PC belum menggunakan Google Chrome sebagai default browsernya. Nah untuk memudahkan Anda mengakses Google Chrome dengan mudah dan sekali klik saja, ada baiknya Anda mengatur settingan Google Chrome agar bisa menjadi default browser pada device Anda.
Tapi sebelum itu, ada baiknya kita mengetahui apa saja kelebihan yang dimiliki Google Chrome hingga akhirnya Anda dapat memilih Google Chrome itu sendiri menjadi default browser pada device Anda. Yuk simak ulasan di bawah!
Kelebihan Google Chrome
Google Chrome memiliki desain yang simpel dan terlihat bersih. Tampilan utamanya didominasi dengan warna putih dan tidak disertai dengan berbagai detail tampilan yang tidak diperlukan, seperti ikon-ikon peritilan kecil di samping kanan atau kiri.
Maka, keunggulan Google Chrome dari segi desain visual adalah nyaman dipandang oleh mata.
Keunggulan Google Chrome lainnya adalah browser ini memiliki integrasi langsung dengan Google, seperti namanya. Tak heran jika kita kerap dimudahkan dalam mengakses Gmail, Google Drive, YouTube, dan layanan Google lainnya.
Selain itu, proses loading tab pada Google Chrome terbilang terpisah. Pada contoh browser lainnya, pengguna yang ingin membuka banyak tab sering sekali diberikan contoh kasus crashing, atau error saat membuka banyak tab. Hal tersebut jarang sekali ditemukan pada Google Chrome sebagai browser utama.
Umpamanya, jika memang ada salah satu tab yang crash, hal tersebut tidak akan mengganggu kepada tab-tab lainnya yang Anda buka sebelumnya. Maka dari itu, untuk Anda yang kerap bekerja dengan membuka banyak tab internet, Google Chrome lah jawabannya.
Keunggulan Google Chrome selanjutnya adalah, browser ini memudahkan Anda untuk melakukan pencarian informasi melalui search engine Google itu sendiri. Meski Anda hanya membuka halaman awal dan mengetik di search tab atas, Anda bisa langsung mengetikkan keyword pencarian search engine di tab tersebut.
Berbeda jika Anda tidak menggunakan Google Chrome, yang menghususkan tab paling atas hanya diisi untuk alamat website yang ingin Anda tuju.
Nah setelah mengetahui keunggulan Google Chrome sebagai browser, kali ini saatnya Anda menjadikan Google Chrome tersebut menjadi default browser. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Cara Menjadikan Chrome Sebagai Default Browser di PC
- Buka browser Google Chrome
- Masuk ke menu setting, yaitu ikon titik tiga di pojok kanan atas
- Pilih setting/setelan
- Klik default browser
Dengan melakukan 4 langkah mudah di atas, Anda sudah berhasil menjadikan Google Chrome menjadi default browser Anda di PC. Lantas bagaimana sih cara menjadikan chrome sebagai default browser di HP? Yuk simak langkah-langkahnya.
Cara Menjadikan Chrome Sebagai Default Browser di HP Android
Pada Handphone Android:
- Masuk ke aplikasi Settings pada handphone
- Pilih menu App management
- Selanjutnya buka menu Default app
- Kemudian pilih Browser app
- Pilih Chrome dari daftar aplikasi yang ada
- Tutup aplikasi Setttings jika sudah selesai
Nah berikut adalah cara praktis menjadikan chrome sebagai default browser, baik di PC atau Laptop, maupun di smartphone Android Anda. Semoga membantu ya!