Cahya Supriadi mempertampilkan permainan yang apik saat menjaga gawang timnas Indonesia U-19 di kompetisi Piala AFF U-19 kemarin.
Ia menjadi sorotan di berbagai kalangan, pemuda asal Karawang ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Karawang dan Askab PSSI Karawang, bonus sudah menanti untuk Cahya.
Cahya mampu menjaga mistar gawang tim asuhan Shin Tae-yong dengan baik, dia menjadi penjaga gawang andalan timnas Indonesia U-19. Ia bermain penuh disetiap laga yang dijalani oleh Ronaldo dan kawan-kawan.
Pemain asli Karawang berusia 19 tahun ini, mampu membuktikan sebagai pemain yang tak bisa dipandang sebelah mata. Ia memulai karirnya bersama tim muda Persija Jakarta pada 2018.
Sejak musim lalu Cahya dipromosikan masuk ke dalam tim senior Persija Jakarta dan menjadi kiper ketiga di klub asal Jakarta ini, ia belum pernah memainkan debutnya bersama Persija Jakarta senior.
Namun kontribusinya ada bersama Persija Jakarta U-18 yang tampil di Liga 1 U-18, bersama Persija Jakarta U-18 ia berhasil menjaga gawangnya hingga mampu bertengger di posisi 3 pada klasemen akhir.
Berkat penampilan apiknya bersama timnas U-19 di Piala AFF U-19 kemarin, ia pernah dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan melawan Thailand.
Asep Aang Rahmatullah selaku Ketua Akab PSSI Karawang mengatakan bahwa ia bangga karena Cahya merupakan asli pemuda Karawang yang mampu menampilan kontribusi terbaiknya. Ia juga mengungkapkan semoga kegemilangan Cahya di Piala AFF U-19 kemarin bisa memotivasi pemuda-pemuda Karawang lainnya untuk lebih mampu membuktikan diri.
Bukan hanya dari Askab PSSI Karawang dan Bupati Karawang saja, apresiasi pun datang dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Sang pelatih mengatakan bahwa Cahya mempunyai sesuatu yang spesial, dia bisa menjadi kiper yang sangat bagus di kemudian itu dan ia punya kesempatan itu.
Thomas Doll pun yakin suatu hari ini Cahya Supriadi mampu menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang Persija Jakarta, hal ini akan terjadi jika ia mampu berlatih dengan baik bersama klub.