Setelah tersebar di media sosial, banyak orang yang bertanya-tanya apa itu ringworm. Ringworm sendiri sebetulnya merupakan sebuah penyakit kulit yang berupa infeksi, disebabkan oleh jamur yang hidup di jaringan kulit mati, rambut, atau kuku. Gejala yang terjadi saat seseorang terkena ringworm adalah perasaan tidak nyaman dan gatal-gatal pada kulit.
Tanda fisik yang bisa kita lihat dari ringworm adalah adanya bercak merah bersisik atau benjolan yang terasa gatal. Jika didiamkan, benjolan tersebut kemudian akan berubah menjadi semacam tambalan berbentuk cincin atau lingkaran. Ringworm atau kurap biasa didapatkan manusia dari hewan peliharaannya, termasuk kucing.
Nah sejumlah orang yang mendapati penyakit ringworm seringnya terkena dari kucingnya sendiri. Hal tersebutlah yang harus Anda waspadai. Pasalnya, jika Anda tidak memperhatikan kesehatan, kebersihan, serta kehigienisan kucing, gejala jamur tersebut akan mulai muncul di kulit kucing dan tak jarang menular ke pemiliknya.
Lantas apa sih penyebab terjadinya ringworm?
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa ringworm merupakan infeksi jamur yang memiliki bentuk lingkaran. Bagian infeksi ini biasanya bening atau bersisik dan bagian luarnya bisa sedikit terangkat atau bergelombang.
Ringworm atau kurap ini sangat menular. Penularan ringworm pada manusia bisa berasal dari berbagai macam sumber. Anda bisa tertular ringworm melalui orang lain yang mengidap ringworm. Ringworm atau kurap bisa menyebar melalui kontak kulit ke kulit.
Selain itu Anda juga bisa tertular ringworm dari hewan peliharaan. Ini yang biasa terjadi pada manusia. Pemilik hewan peliharaan yang tidak memperhatikan kesehatan kulit anabulnya akan terinfeksi ringworm. Infeksi ini biasa didapatkan dari kucing. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan dan kebersihan kucing.
Penyebab lain yang mengakibatkan Anda terinfeksi ringworm atau kurap adalah karena bersentuhan atau kontak langsung dengan benda lain. Jamur yang menyebabkan ringworm bisa menempel di permukaan pakaian, handuk, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana cara mencegahnya?
- Menjaga kulit tetap bersih dan kering.
- Mengenakan sandal jepit di ruang ganti dan kamar mandi umum.
- Mengganti kaos kaki dan pakaian dalam setidaknya sekali setiap hari.
- Jangan berbagi pakaian atau handuk dengan seseorang yang menderita ringworm.
- Jaga kebersihan perlengkapan olahraga dan seragam yang biasa digunakan untuk olahraga. Jangan juga membaginya dengan orang lain.
- Menjaga kebersihan hewan peliharaan supaya tidak terinfeksi jamur.
- Mengobati hewan peliharaan ketika sudah terinfeksi ringworm. Anda bisa memberikan pengobatan terhadap hewan peliharaan jika terinfeksi ringworm.
- Jangan lupa mencuci tangan sampai bersih sehabis menyentuh hewan peliharaan Anda.