AC Milan dikabarkan sedang mengincar gelandang Paris Saint-Germain, Georginio Wijnaldum. Sejak kepergian Frank Kessie, AC Milan tidak puas dengan situasi di tengahnya sekarang.
Wijnaldum bukanlah pilihan pertama Paris Saint-Germain di musim pertamanya, keinginan ini semakin difasilitasi oleh keinginan Paris Saint-Germain untuk membongkar tim di bawah manajer baru mereka, Christoph Galtier dan Wijnaldum masuk daftar pemain yang akan dijual raksasa League One itu.
Menurut laporan dari Calciomercato, AC Milan telah menambahkan nama Wijnaldum ke daftar transfer terbaru mereka. Sebagai catatan pemain berusia 31 tahun itu awalnya bukan pilihan pertama AC Milan , sebelum I Rossoneri dikabarkan mengincar Renato Sanches dari Lille dan ia menjadi prioritas mereka.
AC sebetulnya sudah memberikan tawaran resmi kepada Lille dan tidak ada masalah antara kedua klub untuk menandatangani kesepakatan tetapi Sanchez tidak ingin pergi ke Milan.
Pemain internasional Portugal ini dikabarkan tertarik dengan tawaran Paris Saint-Germain namun Milan masih berusaha memburu PSG untuk mendapatkan Renato Sanches.
AC Milan sudah mengantisipasi kemungkinan jika mereka disalip oleh raksasa Peranci itu, maka dari itu Wijnaldum akan menjadi opsi plus ia merupakan pemain dengan status bebas transfer.
Laporan Calciomercato, Georginio Wijnadam merupakan transfer yang masuk akal untuk AC Milan, kemampuannya diyakini cocok untuk mengisi celah lini tengah I Rossoneri yang ditinggalkan Kessie.
Meski begitu, AC Milan tidak akan mendatangkannya secara permanen. Melainkan akan meminjam secara gratis selama semusim adalah pilihan yang paling mungkin. Cara ini dinilai sangat masuk akal dan layak dilakukan.
Wijnaldum akan berada di daftar penjualan Paris Saint-Germain musim panas ini sehingga lebih baik menyingkirkan pemain dengan meminjamkannya daripada tidak mendapatkan menit bermain.
Peran yang ditinggal Kessie pada skuad Il Diavolo memang begitu vital selama 4 musim terakhir, sebanyak 223 laga yang telah ia jalani di Milan. Kessie memberikan ketenangan juga stabilitas dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya.
AC Milan masih memiliki Sandro Tonali dan Ismael Benancer, namun keberadaan mereka saja dirasa tidak cukup untuk membuat kedalaman skuad dan opsi pemain yang sesuai.